Benarkah Keputihan Bisa Jadi Pertanda Kanker Serviks?

Keputihan yang tidak normal (keputihan abnormal) harus diwaspadai. Lalu Benarkah Keputihan Bisa Jadi Pertanda Kanker Serviks? Mari kita simak jawabannya dalam pembahasan berikut ini!

Salah satu kanker yang mengancam wanita dan paling mematikan adalah kanker serviks. Kanker ini bahkan dikenal dengan sebutan “The Silent Killer” yang muncul seakan tanpa pemberitahuan (tanpa gejala) pada wanita. Dan keputihan merupakan salah satu hal yang juga sering dialami oleh wanita dan pada dasarnya keputihan juga merupakan hal yang normal, hanya saja ada kriterianya untuk menentukan keputihan tersebut normal atau aman, tidak berbahaya. Pasalnya, keputihan yang tidak normal bisa jadi pertanda kanker serviks.

Mengenal Lebih dekat Tentang Keputihan

Benarkah Keputihan Bisa Jadi Pertanda Kanker Serviks?

Keputihan digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu keputihan fisiologis (normal) dan keputihan patologis (abnormal / tidak normal) yang memabahayakan. Keputihan sendiri merupakan kondisi yang dialami oleh wanita yang ditandai dengan keluarnya cairan dari organ intim wanita. Dalam dunia kesehatan, keputihan dikenal dengan istilah fluor albus atau leukorea. Keputihan yang normal dapat dikenali dari ciri-cirinya berupa cairan yang keluar dari vagina berwarna jernih tidak bau dan juga tidak gatal.

Wanita dapat mengalami keputihan yang normal ketika memasuki masa subur, sebelum ataupun sesudah menstruasi, ketika tengah hamil, dan juga ketika banyak melakukan aktivitas fisik sehingga mengeluarkan cairan dari organ intimnya. Sementara keputihan yang tidak normal bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Keputihan abnormal bisa disebabkan oleh jamur candida albicans yang dapat menyebabkan gatal di sekitar vulva. Keputihan yang disebabkan oleh jamur ini ciri-cirinya berwarna putih susu, berbau, gatal pada vagina dan cairan keputihannya lebih kental. Bahkan pada kondisi tertentu menyebabkan kemerahan dan membahayakan apabila terjadi pada ibu hamil karena apabila tertelan oleh bayi akan mengalami kondisi yang sama.

Penyebab keputihan abnormal selanjutnya adalah parasit trichomonas vaginalis yang ditularkan saat berhubungan seksual, berbagi penggunaan alat mandi dan pakaian, serta kloset umum. Keputihan ini ditandai dengan cairan yang sangat kental, berwarna kuning, berbuih dan berbau amis. Keputihan yang disebabkan parasit tidak menimbulkan gatal, tapi terasa nyeri apabila ditekan.

Selanjutnya keputihan abnormal yang disebabkan oleh bacterial vaginosis, yang dapat menyebabkan gatal-gatal serta mengganggu bahkan hingga menimbulkan buih dan berwarna keabuan. Keputihan seperti ini harus diwaspadai karena akan menyebabkan pertanda terjadinya penyakit kelamin.

Selanjutnya keputihan abnormal yang disebabkan oleh virus yang berhubungan dengan gangguan pada alat kelamin. Muncul kutil yang sangat banyak dan cairan mengalami bau tidak sedap. Sangat mudah tertular, mengalami luka melepuh dan juga terasa panas pada wanita yang menderita. (Baca Juga : BAHAYA KEPUTIHAN YANG TIDAK NORMAL)

Hubungan Keputihan dan Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan penyakit yang sangat menakutkan pada wanita. Bahkan kanker serviks dapat menyebabkan kematian pada wanita. Penyebab Kanker serviks adalah infeksi virus yaitu human papilloma virus (HPV) yang menyerang leher rahim. Penyebaran dari virus dapat melalui wanita yang berganti-ganti pasangan.

Kanker serviks pada awalnya tidak memiliki gejala sama sekali, bahkan baru diketahui apabila sudah memasuki stadium lanjut dan menimbulkan keluhan pada wanita yang terinfeksi. Salah satu gejala dan pertanda kanker serviks adalah munculnya keputihan. Keputihan dapat menjadi salah satu tanda kanker serviks pada wanita pada awal tahapannya.

Keputihan yang normal yang aman pada wanita adalah keputihan yang berwarna bening dan tidak bau serta tidak gatal. Sedangkan pada penderita kanker serviks, cairan keputihan yang keluar dari vagina dalam jumlah yang banyak, berwarna seperti kekuningan hingga keabu-abuan, serta berbau amis yang kemudian menimbulkan gatal-gatal pada area kewanitaannya. Bahkan pada kondisi yang lebih parah, keputihan akan menyebabkan adanya bercak darah.

Apabila ditemukan keputihan seperti kondisi diatas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Deteksi dini kanker serviks sangat membantu dalam upaya pengobatan, sehingga sel kanker tidak menyebar di area serviks.

Tanda-Tanda Kanker Serviks selain Keputihan

Ada banyak gejala dan tanda-tanda kanker serviks selain keputihan. Anda harus mengenali setiap gejala kanker serviks agar Anda bisa sigap segera memeriksakannya jika mengalami kondisi tersebut. Dan berikut ini adalah tanda-tanda kanker serviks atau ciri-ciri kanker serviks selain keputihan, antara lain  :
  • Mengalami sakit pada bagian pelvis
Sakit pada bagian pelvis dicurigai sebagai tanda-tanda kanker serviks, apabila sakit terasa hingga waktu yang cukup lama (berjam-jam) bahkan hingga mengalami sakit yang tak tertahankan.
  • Pendarahan pada pelvis
Pendarahn pada pelvis ataupun pendarahan saat melakukan hubungan seksual dapat menjadi salah satu pertanda kanker serviks. Sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk pencegahan.
  • Buang air kecil terasa sakit
Tanda kanker serviks selanjutnya adalah buang air kecil terasa sakit. Jika sel kanker sudah mencapai saluran kemih, maka akan menyebabkan wanita mengalami sakit saat buang air kecil.

Itulah beberapa tanda-tanda kanker serviks selain keputihan. Jadi, jika Anda mengalami hal-hal tersebut, maka sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya. Karena seperti yang dikatakan tadi bahwa deteksi dini sangat membantu dalam menangani kanker serviks sebelum bertambah parah dan sulit ditangani. INGAT!!! Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang paling mematikan Nomor 1 pada wanita. (Baca Juga : CARA MENGHILANGKAN KEPUTIHAN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencegah Keputihan dan Jenis Keputihan Tidak Normal